Fungsidan Cara Kerja Sistem Idle Up. juan. Sistem idle up berfungsi untuk menaikkan putaran mesin ketika beban mesin dan beban kelistrikan naik. Hal tersebut berguna untuk mencegah agar mesin tidak mati pada saat putaran idle atau stasioner. Ketika sistem AC di On kan atau dinyalakan maka akan terjadi penambahan beban mesin dan beban kelistrikan. Merkharga permasalahan letak posisi fungsi manfaat kegunaan penyebab akibat ciri ciri tanda tanda gejala tips cara merawat memperbaiki mengganti sparepart onderdil komponen suku cadang masalah keluhan vacum vakum idle up selenoid ac mobil timor karburator sohc harga vacum vakum idle up selenoid ac mobil timor karburator sohc tanda tanda ciri Mobilhonda accord prestige 1986-89 ini telah dilengkapi sistem warming up layaknya mobil injection EFI yang sudah terautomasi. Hanya saja kelemahannya masih cash. Asuransi Mobil TravelokaLindungi mobil Anda sepenuhnya dengan perluasan asuransi mobilSebagai mobil pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan tulisan tune up mobil di setiap bengkel yang kamu kunjungi. Tune up pada mobil juga bagian dari servis mobil yang harus kamu lakukan secara rutin. Tapi, apakah kamu sudah memahami sebenarnya apa arti tune up mobil? Nah, bagi kamu yang masih terlalu dalam mengenal tune up kendaraan, dalam artikel ini akan membahas lengkap mulai dari pengertian tune up mobil, tujuan tune up mobil, jenis tune up mobil, harga tune up mobil dan informasi itu tune up mobil?Apa yang dimaksud dengan tune up? Tune up berasal dari kata tune dan up, artinya menyeting kembali. Jadi, tune up mobil adalah sebuah pekerjaan untuk menstandarisasi semua komponen dan sistem pada kendaraan seperti semula baik dengan cara penyetelan, atau tune up untuk mobilManfaat tune up mobil adalah untuk memaksimalkan performa mesin agar tetap optimal layaknya mobil baru dan memperpanjang usia pakai mobil kamu. Selain itu, fungsi tune up mobil lainnya adalah menghindari resiko kerusakan yang lebih parah jika mobil mengalami gangguan mesin. Tune up sering disebut dengan istilah servis ringan yang dilakukan pada mesin mobil kamu agar performanya tetap dalam kondisi baik. Hal ini mengingat mobil digunakan setiap hari sehingga kondisinya akan mengalami saja yang dilakukan saat tune up mobil?Setelah memahami pengertian dan fungsi tune up mobil mesin, sekarang waktunya kamu untuk mengetahui urutan tune up mobil secara lengkap. Dengan mengetahui macam-macam tune up mobil, akan membantu kamu mengecek apakah bengkel yang kamu datangi telah melakukan tune up mobil yang benar. Berikut adalah langkah-langkah tune up mobil atau cara tune up mobil yang perlu kamu pahami1. Memeriksa/mengganti air pendingin dan tutup tune up mobil injeksi yang pertama harus dilakukan yaitu tune up mobil radiator. Caranya, periksa air pendingin pada tangki reservoir dan radiator tambahkan air jika kurang, tetapi bila air sangat keruh atau kotor sebaiknya air dikuras dan diganti. Periksa tutup radiator, periksa karet atau katup pada tutup radiator dan kekuatan pegasnya/kerjanya. Bila karet sudah keras dan retak-retak serta pegasnya terlalu keras atau terlalu lemah, ganti tutup Memeriksa/mengganti/menyetel tali tali kipas dari kemungkinan aus dan retak. Hal ini dapat menyebabkan tali kipas putus dan mesin panas atau naik temperaturnya. Periksa kekerasan tapi kipas. Bila terlalu kendor atau terlalu kencang harus disetel kembali. Kekerasan tali kipas = bila ditekan dengan kuat 10 kg kelengkungan tali kipas 7-11 Periksa oli mesin dengan cara mencabut oli sudah hitam dan encer, oli harus diganti. Ganti oli dilakukan setiap km atau jenis oli tertentu mencapai km, tetapi jika oli sering kurang atau habis harus segera dilakukan perbaikan pada sistem pelumasan oli agar proses tune up mesin mobil dapat berjalan Memeriksa/membersihkan/mengganti saringan bensin dan saringan selanjutnya adalah tune up mobil bensin. Periksa saringan bensin. Bila saringan bensin kotor dapat menyebabkan suplai bensin terlambat hingga mesin tersendat-sendat. Bersihkan saringan bensin dengan menghembuskan udara bertekan dari arah luar out ke arah masuk in.Periksa saringan udara. Bila saringan udara kotor dapat menghambat aliran udara yang masuk ke karburator,sehingga putaran mesin tidak stabil. Bersihkan saringan udara dengan menghembuskan udara bertekanan dari arah dalam ke luar. Jika sudah terlalu kotor dan rusak, saringan harus Memeriksa baterai accu.Periksa terminal dan klem pengikatnya. Bila kotor dan longgar, menyebabkan suplai arus kurang, harus dibersihkan dengan cara mengamplas dan mengeraskan klem pengikatnya. Periksa jumlah air accu. Tambahkan air accu bukan accu sur jika kurang. Periksa berat jenis air accu dengan menggunakan alat Hidrometer, sedot air accu hingga masuk ke dalam hidrometer dan baca hasil pengukurannya. Berat jenis air accu yang baik = 1,26 - 1,28. Jika kurang dari ketentuan menyebabkan saat stater kurang kuat, baterai harus disetrum charger.6. Memeriksa/mengganti kabel kabel busi dengan menggunakan AVO meter. Tahanan kabel busi diukur pada bagian ujung-ujungnya. Ketentuan tahanannya = 25 kilo Ohm/meter. Bila kabel busi sudah keras atau retak-retak serta tahanannya tidak sesuai ketentuan menyebabkan kebocoran arus dan tarikan mesin kurang, kabel busi harus Memeriksa/membersihkan tutup distributor dan Rotor terminal pada tutup distributor dan rotor distributor. Bila kotor dapat menyebabkan aliran arus atau tegangan listrik tidak maksimum sehingga mesin grejet atau tidak stabil, harus dibersihkan dengan mengamplas amplas halus.8. Memeriksa/membersihkan/mengganti/menyetel busi dari kemungkinan kotor, celah busi yang terlalu renggang atau terlalu sempit dan kondisi busi yang setengah mati bisa menyebabkan api busi kecil dan pembakaran tidak sempurna sehingga mesin sulit hidup atau hidup tapi tidak normal. Busi yang setengah mati harus diganti, sedangkan busi yang kotor dibersihkan dengan mengamplas menggunakan amplas halus dan setel celah busi, celah busi diukur dengan menggunakan feeler gauge. Celah busi yang baik = 0,70 mm - 0,80 mm. Busi yang baik memercikkan api besar kebiru-biruan dan arahnya tegak lurus, sebaliknya busi yang jelek percikan apinya kecil, berwarna merah, dan arah loncatan apinya ke berbagai Memeriksa/membersihkan/mengganti/menyetel platina, apakah kotor, tipis habis, rusak bentol, dan celahnya terlalu besar atau terlalu sempit. Bila ini terjadi, akan menyebabkan aliran arus dan tegangan pengapian tidak baik/tidak maksimum sehingga menghasilkan percikan api busi yang kecil. Akibatnya, mesin sulit hidup walaupun hidup tapi tidak normal. Untuk itu, periksa platina bila masih tebal. Amplas platina dengan amplas halus sampai bersih dan rata, kemudian setel celah platina, 0,45 mm, diukur dengan feeler gauge. Bila platina tipis atau habis ganti sekaligus dengan kondensornya kemudian lakukan penyetelah celah platina = 0,45 mm, celah platina diukur dengan feeler Memeriksa centrifugal advancer dan vacum centrifugal advancer dengan cara menggerakkan rotor distributor ke arah kiri. Bila memegas dan kembali, berarti centrifugal advancer bagus. Akan tetapi, bila tidak bergerak berarti jelek. Lakukan perbaikan dengan melakukan overhaul distributor. Periksa vacum advancer dengan cara menyedot selang vakum pada advancer. Bila plunger advancer bergerak, berarti bagus dan bila tidak bergerak berarti jelek, harus diganti vacum advancer-nya. Kerusakan advancer tarikan gasnya tidak lambat dan sentakan tarikannya kurang, juga akan menghasilkan suara ledakan pada knalpot pada saat pedal gas dilepaskan setelah Memeriksa/menyetel celah celah katup dari kemungkinan terlalu renggang/sempit, bila celah katup terlalu renggang mesin panas dan tenaga kurang. Sebaliknya bila terlalu sempit bahan bakar bensin boros dan mengeluarkan asap hitam. Untuk itu, bila celah katup tidak benar harus disetel lagi, dengan caraa Topkan silinder nomor satu pada posisi kompresi, periksa celah katup pada katup-katup yang bebas. Bila celahnya tidak sesuai dengan ketentuan harus Putar puli 360 derajat, kemudian celah katup yang bebas yang tadi belum diperiksa. Bila celah katupnya tidak sesuai dengan ketentuan, harus Setiap jenis/merek kendaraan memiliki ketentuan ukuran celah katup sendiri-sendiri, dapat dilihat pada buku petunjuk perawatan mobil. Contoh Toyota Kijang, katup masuk = 0,20 mm, katup buang = 0,30 mm. Daihatsu, katup masuk dan katup buang sama = 0,20 Memeriksa tekanan tekanan kompresi dengan menggunakan alat ukur compression tester. Pasangkan alat ukur tersebut pada lubang busi dan tekan kuat-kuat, buka handle atau pedal gas penuh, serta lakukan penyetaraan sampai didapat 4-5 kali kompresi dan jarum pengukur tidak bergerak lagi. Baca hasil pengukuran dan cocokkan dengan ketentuan atau standar. Lakukan pengukuran pada seluruh silinder standar tekanan kompresi untuk kendaran menengah = 12 kg/cm2. Bila hasil pengukuran tidak sesuai standar atau hasil pengukuran kompresi antara silinder yang satu dengan yang lainnya tidak sama, dengan perbedaan lebih dari 1-2 kg/cm2, mesin tidak mungkin di-tune-up sebab mesin akan bergetar/pincang dan mesin harus dibongkar overhaul.13. Memeriksa/menyetel ketepatan saat ketepatan saat pengapian dilakukan setelah seluruh komponen terpasang dalam kondisi yang baik. Sebelum saat pengapian diukur dengan alat terlebih dulu diposisikan sebagai berikut, posisikan ketepatan tanda-tanda saat pengapian pada puli atau flywheel. Dekatkan kabel koil yang menuju ke distributor ke masa kurang lebih 1 cm. On-kan kunci kontak dan geserkan distributor ke kanan atau ke kiri sampai didapat percikan api, lalu keraskan distributor. Selanjutnya hidupkan mesin dan pasangkan alat ukur timing ketepatan pengapian dengan menggeserkan distributor secara perlahan sampai tanda timing pas. Jika timing terlalu cepat/maju, mesin di staternya berat bisa menimbulkan detonasi. Sebaliknya bila terlalu lambat saat distater lama hidupnya dan sentakan/akselerasinya kurang baik, juga tenaga mesin lemah. Oleh karena itu, saat pengapian harus tepat sesuai ketentuannya. Standar saat pengapian antara 5-10 derajat sebelum Memeriksa/menyetel putaran idle langsam.Pemasangan tachometer pada mesin yang sudah hidup dan baca hasil ukurannya, atur/setel idle adjusting screw untuk mengatur campuran bensin dengan udara sampai pada putaran tertinggi, lalu atur/setel sekrup pengatur katup gas/katup throttle sampai didapatkan putaran yang halus/baik. Jumlah putarannya sesuaikan dengan standarnya, untuk mesin 4 silinder, 700 sampai 750 rpm, AC dimatikan, dan rpm, bila AC dihidupkan. Atau putaran disesuaikan dengan buku tune up mobilBerapa ongkos tune up mobil? Biasanya untuk sekali melakukan tune up di bengkel umum, kira-kira kamu harus menyiapkan uang Rp hingga Rp untuk biayanya. Itu belum termasuk biaya penggantian sparepart atau komponen yang memang dianggap sudah tidak layak pakai yang bisa menjadi penyebab mobil mogok. Biaya ini sama juga untuk tune up mobil matic maupun waktu yang tepat untuk tune up mobil?Tune up mobil merupakan kegiatan yang wajib dilakukan sebagai salah satu rangkaian kegiatan rutin dalam merawat mobil tersebut. Untuk melakukan tune up, tidak boleh sembarangan karena sudah ada jadwal tune up mobil. Lalu kapan waktu tune up mobil dapat dilakukan? waktu yang paling tepat untuk melakukan tune up mobil adalah saat mobil sudah mencapai kilometer batas maksimal sekali service, seperti minimal mencapai lima ribu kilometer pasca melakukan perawatan atau service berkala. Pada umumnya, jangka waktu tune up mobil dilakukan setahun sekali dengan berbagai rangkaian perawatan dan juga lama pengerjaan tune up mobil?Tune up mobil berapa lama? Untuk berapa lama pengerjaan tune up mobil, estimasi kurang lebih 1 jam. Proses ini sudah termasuk tune up mesin bensin dan proses-proses diatas ya!Nah, itulah semua informasi terkait tune up otomotif yang harus kamu ketahui. Pastikan kamu selalu rutin melakukan servis mobil, termasuk melakukan tune up mobil sebelum mudik. Selain itu, pilihlah bengkel yang dapat melakukan tune up mobil yang bagus. Jika memilih bengkel asal, bukan hanya dapat membahayakan saat berkendara, pengeluaran juga akan semakin membengkak. Oleh karena itu, penting untuk kamu merawat mobil kamu dengan baik sehingga tidak mengalami kerugian finansial di kemudian hari. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaminnya yaitu dengan mengasuransikan mobil kamu dengan asuransi mobil yang terpercaya seperti asuransi mobil Mobil TravelokaLindungi mobil Anda sepenuhnya dengan perluasan asuransi mobilKenapa asuransi mobil Traveloka? Karena asuransi mobil Traveloka bekerjasama dengan ADIRA INSURANCE Autocillin. Melalui kerjasama ini, asuransi mobil Traveloka berupaya memberikan layanan terbaik dan kemudahan dalam berasuransi melalui Aplikasi Traveloka atau via Online. Dengan asuransi mobil Traveloka, kamu tidak perlu khawatir mencari bengkel tune up mobil terdekat karena saat ini kami memiliki lebih dari 300 mitra bengkel rekanan Asuransi Mobil Adira Autocillin di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi? Segera asuransikan mobil kesayangan kamu! RPM Naik Turun - RPM mesin yang tidak stabil, bisa mengindikasikan adanya gangguan pada air induction system atau sistem pemasok udara ke mesin. Resikonya, tentu kita akan sulit mengendalikan laju mobil di putaran rendah, perpindahan tuas transmisi juga menjadi kurang lembut, dan bahkan pada beberapa mobil kejadian ini bisa menyebabkan mesin mobil mati. Lantas apa yang terjadi ? bagaimana cara mengatasinya ? simak penyebab dan cara mengatasi RPM mobil naik turun dibawah ini. RPM mesin sangat dipengaruhi oleh pasokan udara dan bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Logikanya, ketika sedikit udara dan bahan bakar yang masuk keruang bakar, maka hanya sedikit gas yang bisa dikompresi. sehingga hasil pembakaran pun kecil dan RPM mesin bisa lambat. Selain itu, katup gas juga mempengaruhi RPM. katup gas bekerja dengan menutup saluran udara menuju mesin. Kalau saluran ini tertutup, maka gerakan piston saat langkah hisap akan tertahan. Ini tentu akan melambatkan RPM mesin. Namun ketiga hal tersebut sangatlah sensitif, berbeda sedikit saja RPM mesin bisa berubah. Maka dari itu, apabila tiga hal ini tidak stabil saat mesin bekerja, ya otomatis RPM akan tidak karuan. Bahkan mobil dengan teknologi EFI, juga sering sekali mendapatkan masalah ini. Mengapa sering ditemui? karena pada sistem injeksi, suplai bensin diatur oleh ECU secara tertutup. Jadi gimana kita memperbaikinya kalau pengaturan ini tidak kita ketahui skemanya. Apalagi pada tipe terbaru, mesin sudah dilengkapi teknologi drive by wire, yakni teknologi katup tanpa kawat gas pembukaan katup diatur oleh motor listrik Terkadang katup gas tersebut malah sering eror dan hasilnya bisa buka nutup sendiri meski kita tidak menyentuh pedal gasnya. Jadi bagaimana solusinya ? tenang, diartikel berikut akan kita bahas tuntas mengenau penyebab RPM mobil naik turun beserta cara mengatasinya. Baca pula Penyebab dan cara mengatasi mobil injeksi brebet. Tips mengatasi mobil yang ngebul Penyebab RPM Mesin Naik Turun Ada banyak hal yang menyebabkan RPM pada mobil tidak stabil antara lain ; 1. Idle speed control Idle speed control menjadi aktuator dalam sistem EFI yang fungsinya untuk mengatur idle RPM. Cara kerjanya yakni dengan memanfaatkan solenoid valve untuk membuka dan menutup saluran idle karburator. Tapi, jika ISC ini kotor dan jarang dibersihkan, maka suplai udara dari luar menuju intake manifold jelas akan terhambat. Akibatnya ada delay yang membuat suplai udara ke mesin tidak stabil sepanjang mesin idle. Sehingga RPM bisa naik turun. Untuk mengatasinya, anda perlu rajin membersihkan aktuator ISC serta lubang saluran idle. Caranya cukup mudah, anda hanya perlu membuka ISC dan bersihkan bagian katupnya. Bersihkan pula lubang idle menggunakan carburator cleaner tipe spray. 2. Mass Air Flow Mass air flow terletak pada tabung filter udara. Fungsinya untuk mendeteksi berapa massa udara yang masuk ke dalam mesin berdasarkan kecepatan alirannya. Karena terletak pada area filter udara, sensor ini juga rentan kotor. Sehingga ketidak akuratan pembacaan pada sensor MAF menyebabkan data yang dikirimkan sensor tidak konsisten. Hasilnya, karena ECU juga menggunakan data ini untuk menentukan kuantitas bensin, maka bensin yang keluar dari injektor juga tidak konstan volumenya. Sehingga RPM bisa naik turun. Biasanya gejala MAF sensor yang kurang akurat akan diikuti dengan lampu check engine yang menyala. Untuk memperbaikinya, kita perlu mendeteksi dulu apakah masalah ini terletak pada sensor atau pada rangkaian sensor. Periksa terlebih dahulu kabel serta konektor kabel yang berhubungan dengan sensor MAF, selanjutnya coba bersihkan bagian sensor MAF menggunakan carbu cleaner atau carbon cleaner dan sejenisnya. img by Pastikan saat melakukan pengecekan ini, anda sudah mencabut salah satu kabel pada aki. Alasanya jika kita mencabut kelistrikan mesin saat kelistrikan masih terhubung dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru. Setelah selesai, coba untuk hidupkan mesin. Jika RPM masih tidak stabil maka ada dua kemungkinan. Ada penyebab lain yang membuat RPM mesin naik turun penyebab ke-3 Sensor MAF rusak, untuk membuktikanya perlu alat scan. 3. Throtle Body kotor Untuk mesin yang menggunakan sistem TAC atau Drive by wire, tidak lagi menggunakan kawat kabel untuk menghubungkan pedal gas dengan throtle body. Sebuah motor elektrik sudah ditanamkan pada katup gas yang otomatis membuka dan menutup sesuai perintah sensor APP pada pedal gas. Tapi mobil seperti inilah yang paling sering mengalami masalah RPM naik turun. Penyebabnya, mobil dengan teknologi TAC lebih sensitif terhadap perubahan kondisi. Karena tidak berkaca pada satu sensor saja, namun ada banyak sensor yang mendukung kinerja TAC. Saat terdapat kotoran pada pangkal daun katup, idle RPM bisa naik turun. Untuk membuktikan, lepas throtle body dari mesin mobil, Kemudian perhatikan daerah daun katupnya, maka akan ada kotoran menghitam pada dinding katup. Kotoran inilah yang menyebabkan RPM mesin tidak karuan. Solusinya, kita harus segera membersihkan throtle body ketika gejala ini muncul. Jika tidak segera dibersihkan, maka masalah akan memicu masalah ke komponen lain. Karena begitulah resiko mobil-mobil EFI. Tiap komponen saling bergantung. Anda bisa melakukan pembersihan ini sendiri atau bisa dilakukan di bengkel resmi. Caranya seperti biasa, lepas baterai dan lepaskan konektor kelistrikan TAC. Lepas komponen throtle body dan bersihkan menggunakan carbu cleaner atau sejenisnya. RPM Mesin Tidak Stabil Merupakan Hal Wajar Apabila Pada beberapa kondisi, rpm mesin yang kadang naik kadang turun tanpa kita gas juga menandakan hal yang normal bahkan jika tidak terjadi bisa mengindikasikan kerusakan. Kondisi ini terjadi ketika ; 1. Kompressor AC dan Fan bekerja Saat magnetic clutch pada kompressor tersambung, maka beban mesin akan bertambah karena akan menggerakan kompressor AC yang memompa freon. Selain itu, beban kelistrikan mesin juga bertambah karena extra fan otomatis menyala. Jika RPM mesin tetap stabil saat kedua komponen ini bekerja, bisa berpotensi mesin mati. Untuk itu, ECU otomatis menaikan idle RPM mesin. 2. Saat tegangan baterai melemah Tegangan baterai normalnya 12 Volt, saat mesin hidup normalnya mencapai 14 Volt. Jika beban kelistrikan mobil cukup banyak, voltase yang dibutuhkan juga besar. Sehingga memaksa baterai bekerja lebih ekstra. Jika dibiarkan, arus baterai akan habis. Sehingga RPM mesin dinaikan dengan tujuan altenator bekerja lebih ekstra untuk menyupali listrik ke baterai. Cara perbaikan diatas hanya dilakukan jika anda benar-benar paham dengan sistem EFi. Jika anda masih kurang mengenalnya, alangkah baiknya membawa mobil anda ke bengkel resmi. Di bengkel, kesehatan mobil akan terjamin karena terdapat mekanik yang bersertifikat ditambah alat yang lengkap. Tips yang bisa anda lakukan untuk mencegah RPM naik turun Selalu bersihkan filter udara secara rutin minimal sebulan sekali karena tiga penyebab diatas diawali dari filter udara yang kotor. Gunakan selalu bensin dengan oktane tinggi Jangan abaikan jadwal service kendaraan anda, apalagi kalau mobil anda sudah mengusung sistem drive by wire. Service berkala menjadi cukup penting Demikian artikel singkat kita mengenai penyebab RPM mobil tidak stabil. Semoga bertambah pengetahuan otomotif kita dan semoga bermanfaat. Cepat, sebutkan mobil apa yang menjadi simbol dari era 80an. Dari yang terpikir, akan selalu terlintas dalam benak berupa mobil sedan dengan bodi kotak. Dan salah satu mobil sedan kotak yang ikonik dan menjadi benchmark bahkan simbol status orang berpunya pada jamannya adalah sebuah Mercedes-Benz sedan medium generasi W124 seperti ini. Bahkan dari bentuknya yang kotak, di Indonesia mobil ini mendapatkan julukan sebagai Mercy keseluruhan Mercy Boxer sama seperti namanya, serba kotak. Desain W124 juga meninggalkan ciri khas desain Mercedes jaman sebelumnya yang memiliki garis identitas berwarna chrome disamping mengikuti Mercedes-Benz S-Class W126. Sebagai gantinya, desainer Mercedes-Benz yang bernama Bruno Sacco memperkenalkan pelindung pintu yang dikenal sebagai Sacco Board yang pertama kali diperkenalkan pada C126 tahun Boxer’ dengan kode bodi W124 ini hadir dalam beberapa tipe. Ada Mercedes Benz W124 200, 230E, 300E, E220, dan E320. Pada W124 E320 ada varian khusus dengan nama E320 Masterpiece, E320 Sportline dan E320 Masterpiece Sportline. Perbedaan antar tipenya tergantung pada mesin yang digunakan serta kelengkapan aksesoris yang dipakai. Untuk kelengkapan standar, tentunya sekelas mobil mewah sudah menganut fitur elektrik umum seperti mobil Jepang dan Eropa sekelas pada umumnya. Mulai tahun 1988 ke atas, mobil ini sudah dilengkapi dengan ABS. Untuk tahun 1991 keatas sudah memakai dual extra fan. Lainnya ada head lamp levelizer, dual zone climate untuk AC, power window, central lock, pengatur headrest belakang dengan tombol didepan sampai indikator eco pada konsumsi yang dijelaskan diatas, Mercedes Benz W124 ini memiliki beberapa pilihan mesin tergantung tipenya. W124 200 memakai mesin Mercedes-Benz 4 silinder 2000cc dan masih memakai karburator. Pada W124 230E memakai mesin Mercedes-Benz 4 silinder 2300cc. Selain itu ada W123 300E yang memakai mesin Mercedes-Benz 6 silinder 3000cc. Pada versi facelift berikutnya, muncul W124 E220 dengan mesin Mercedes-Benz 4 silinder berkapasitas 2200cc. Varian top of the line atau W124 E320 memakai mesin Mercedes-Benz 6 silinder berkapasitas 3200cc. Selain W124 200, semua W124 ini sudah memakai mesin injeksi Bosch Jetronic atau perpaduan sistemmekanis dan elektronik untuk tipe yang huruf E nya ada dibelakang. Untuk tipe dengan huruf E didepan, sistem bahan bakar yang digunakan sudah full injeksi ini pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 1986. Saat itu hanya tersedia W124 dengan tipe 200 dan 300E. Ciri khas varian pertama ini ada pada interior seperti jok dan doortrimnya yang memakai bahan fabric tidak seperti penerusnya yang memakai kulit sintetis. Pada tahun 1987, Mercedes-Benz menambahkan kursi elektik dan wiper dilampu utamanya pada W124 320E dengan transmisi otomatis. W124 200 ini muncul sampai tahun 1989 saja sementara 300E muncul sampai tahun 1992. Pada tahun 1989, muncul facelift dimana perbedaan mendasar antara versi facelift dengan sebelumnya ada pada side mould dan warna two tone. Disini mulai muncul tipe W124 230E yang muncul sampai tahun E-Class Pada tahun 1993 muncul versi facelift besar atau yang disebut juga dengan istilah bodi baru dengan perbedaan berupa bentuk lampu depan, kap mesin, bagasi, body moulding serta gril depan. Bersamaan dengan munculnya bodi baru, Mercedes-Benz juga menggaluarkan E220 sampai akhir 1996. Untuk versi termahalnya atau E320 muncul pada akhir 1993 sampai 1995. Pada tahun 1995 muncul E320 Masterpiece yang merupakan perubahan dari E320 biasa. Perubahannya antara lain setir kayu, laci di konsol tengah, krey samping, sertifikat dan jam tangan MasterPiece. E320 Masterpiece ini tersedia dengan pilihan transmisi manual maupun otomatis dan muncul sampai tahun 1996 saja. Selain itu, terdapat tambahan fitur berupa 2 SRS Airbag, electric tilt steering, electric rear tray dan jok depan elektrik untuk tipe dengan itu, sejak 1994 Mercedes-Benz menyederhanakan nomenklatur penamaan mobil-mobilnya. Dimulai dari generasi baru C-Class W202, W124 kemudian mendapatkan nama baru sebagai Mercedes-Benz E-Class. E-Class sendiri diambil dari nama Einspritzmotor yang artinya mesin injeksi. Karena itulah nama tipe mobil ini juga berubah misalkan bila sebelumnya 300E setelah perubahan nomenklatur ini menjadi E300. Selain itu muncul juga E320 Sportline dengan adanya tambahan perbedaan berupa tilt steering, rasio setir yang lebih kecil serta dibungkus kulit, jok kulit semi bucket dan suspensi sportline. Versi limited terakhir ada E320 Masterpiece Sportline dimana merupakan E320 Sportline yang diberi tambahan ala Masterpiece seperti setir kayu, laci di konsol tengah serta sertifikat Masterpiece. Khusus untuk Masterpiece Sportline dan Sportline biasa ini hanya tersedia dengan transmisi matic. Selain sedan 4 pintu dengan sasis pendek, di Indonesia pernah ada varian limosin yang dibuat oleh pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Jawa Barat. W124 limo ini juga bukan sembarang limo karena merupakan lisensi resmi dari Carat Duchatelet. Produksi limosin yang menggandeng Starsauto Dinamika Starslimo Kentjana di Jakarta Barat ini menggunakan sasis LWB W124 asli yang belum dilas dan dipasangi mesin sampai pernik interiornya untuk dirakit di Wanaherang. Setelah sasis dan bodinya menyatu, barulah rangka W124 ini dikirim ke bengkel Starsauto Dinamika untuk dipasang pitanti interior. Total hanya ada 75 unit limosin W124 di Indonesia karena kebanyakan unitnya diekspor. Sayangnya nasib produksi limousin W124 ini harus terhenti ditengah jalan karena Carat Duchatelet bangkrut yang diakibatkan oleh kerusuhan di Indonesi yang membuat 2 orang insinyurnya itu, di Indonesia Mercedes-Benz juga menghadirkan varian "spesial" berupa Mercedes-Benz coupe 2 pintu dengan tipe 300CE. Varian ini dirakit di Indonesia antara 1988 sampai sekitar 1992 dan menjadi mobil termahal yang dijual resmi di showroom mobil di Indonesia saat itu. Lebih lanjut ada pada artikel Mercedes-Benz C124 Mercy Boxer ini adalah perawatannya yang tergolong murah dibanding mobil lain sekelasnya. Cara mudahnya, perawatan lebih gampang tipe dengan E depan, tapi lebih murah tipe dengan E belakang. Kenyamananya cukup baik walaupun kurang nyaman dibanding Volvo. Untuk kestabilan dalam berkendara juga cukup baik walau kurang jika dibandingkan BMW. Bentuk bodinya sangat timeless dan aksesorisnya cukup banyak dan cocok dimodifikasi segala tipe walau ada baiknya dibiarkan original. Untuk aliran modifikasinya, ada baiknya mengikuti patokan USDM, EUDM atau Tuner seperti AMG dengan part original karena akan menjaga dan menaikkan pestige serta harganya. Kualitas mobil ini juga tidak main-main karena termasuk mobil dengan kualitas produksi terbaik Mercy Boxer ada pada posisi berkendara yang terasa kurang nyaman walau sudah diatur melalui jok elektrik dan tilt steeringnya. Konsumsi BBM untuk penggunaan dalam kota lebih irit versi 4 silinder dengan mesin kecil karena bisa mencapai 17 walau akselerasi dan tenaganya kurang. Namun untuk urusan keluar kota, versi bermesin besar akan jauh lebih irit dan bahkan bisa mencapai 18 untuk versi E320. Ini dikarenakan berat kosong mobil ini mencapai 1,39 ingin membeli mobil ini sebaiknya tidak perlu tanggung dengan hanya melirik versi mesin kecilnya saja. Akan terasa jauh lebih baik dan nyaman versi mesin besar seperti E320 Sportline atau Masterpiece. Karena itu, biasanya harga versi mesin besar seperti 300E dan E320 harganya bisa 2 kali lipat dibanding W124 bermesin kecil seperti 200. Dengan kenyamanan absolut dan prestige serta rasa Mercy yang sangat khas di mobil ini rasanya akan sangat menyenangkan memelihara mobil ini. Spesifikasi Mercedes Benz W124 Mercy Boxer ini adalah sebagai berikut Spesifikasi Mercedes Benz W124 Mercy Boxer Jenis Sedan Tipe W124 Mesin 4 silinder 2000cc 4 silinder 2300cc 4 silinder 2200cc 6 silinder 3000cc 6 silinder 3200cc Bore X Stroke X mm M102 2000cc X mm M02 2300cc X mm M111 X mm M103 X mm M104 Sistem Bahan Bakar Karburator 200 Bosch Jetronic xxxE Electric injeksi + harness Exxx Transmisi Manual 5 Speed Otomatis 4 Speed triptonic Wheelbase mm Panjang mm Lebar mm Tinggi mm

cara setting idle up ac mobil karburator